Obat Keras Dalam Khasiat Jamu Palsu
Berikut Obat keras yang sering ditambahkan dalam jamu palsu :
1. Sibutramin Hidroklorida, Biasa dicampurkan dalam jamu pelangsing, merupakan obat untuk menekan nafsu makan yang bekerja pada sistem syaraf pusat. Efek Samping : Tekanan darah meningkat (hipertensi), meningkatkan denyut jantung serta sulit tidur. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung/stroke.
2. Sildenafil Sitrat, digunakan pada jamu kuat pria karena diyakini dapat mengatasi gangguan ereksi. Efek Samping : Sakit kepala, pusing, dispepsia, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, radang hidung (rinitis), nyeri dada, denyut jantung cepat (palpitasi) dan kematian.
3. Siproheptadin, terdapat pada jamu untuk mengatasi kegemukan. Efek samping : mual, muntah, mulut kering, diare, anemia hemolitik, berkurangnya jumlah leukosit (sel darah putih) dalam darah.
4. Fenilbutason, dicampurkan pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : mual, muntah, ruam kulit, endema (pembengkakan) karena penumpukan cairan, pendarahan lambung, nyeri lambung yang dapat diikuti dengan pendarahan, reaksi hipersensitivitas, hepatitis, nefritis (radang ginjal), gagal ginjal, berkurangnya jumlah leukosit (leukopenia), anemia aplastik, agranulositosis (berkurangnya jumlah granulosit dalam darah) dll.
5. Asam Mefenamat, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : menyebabkan mengantuk, diare, ruam kulit,trombositopenia (berkurangnya trombosit dalam darah), anemia hemolitik dan kejang.
6. Prednison, dicampurkan pada jamu pegal linu dan jamu asam urat, sesak napas. Efek Samping : menyebabkan moon face, gangguan saluran cerna seperti mual dan tukak lambung, gangguan muskuloskeletal (gangguan pada tulang dan otot) seperti osteoporosis, gangguan endokrin seperti gangguan haid, gangguan neuropsikiatri seperti ketergantungan psikis, depresi dan insomnia, gangguan penglihatan seperti glaukoma, dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
7. Metampiron, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, pendarahan lambung, rasa terbakar serta gangguan sistem syaraf seperti tinitus (telinga berdengung) dan neuropati, gangguan darah, pembentukan sel darah dihambat (anemia aplastik), agranulositosis (berkurangnya jumlah granulosit dalam darah), gangguan ginjal, syok dan kematian.
8. Teofilin, terdapat pada jamu sesak napas. Efek Samping : dapat menyebabkan takikardi (denyut jantung yang sangat cepat), aritmia, palpitasi (denyut jantung yang cepat dan tidak teratur), mual, gangguan saluran cerna, sakit kepala dan insomnia.
9. Parasetamol, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Sumber : nakita
2. Sildenafil Sitrat, digunakan pada jamu kuat pria karena diyakini dapat mengatasi gangguan ereksi. Efek Samping : Sakit kepala, pusing, dispepsia, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, radang hidung (rinitis), nyeri dada, denyut jantung cepat (palpitasi) dan kematian.
3. Siproheptadin, terdapat pada jamu untuk mengatasi kegemukan. Efek samping : mual, muntah, mulut kering, diare, anemia hemolitik, berkurangnya jumlah leukosit (sel darah putih) dalam darah.
4. Fenilbutason, dicampurkan pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : mual, muntah, ruam kulit, endema (pembengkakan) karena penumpukan cairan, pendarahan lambung, nyeri lambung yang dapat diikuti dengan pendarahan, reaksi hipersensitivitas, hepatitis, nefritis (radang ginjal), gagal ginjal, berkurangnya jumlah leukosit (leukopenia), anemia aplastik, agranulositosis (berkurangnya jumlah granulosit dalam darah) dll.
5. Asam Mefenamat, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : menyebabkan mengantuk, diare, ruam kulit,trombositopenia (berkurangnya trombosit dalam darah), anemia hemolitik dan kejang.
6. Prednison, dicampurkan pada jamu pegal linu dan jamu asam urat, sesak napas. Efek Samping : menyebabkan moon face, gangguan saluran cerna seperti mual dan tukak lambung, gangguan muskuloskeletal (gangguan pada tulang dan otot) seperti osteoporosis, gangguan endokrin seperti gangguan haid, gangguan neuropsikiatri seperti ketergantungan psikis, depresi dan insomnia, gangguan penglihatan seperti glaukoma, dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
7. Metampiron, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, pendarahan lambung, rasa terbakar serta gangguan sistem syaraf seperti tinitus (telinga berdengung) dan neuropati, gangguan darah, pembentukan sel darah dihambat (anemia aplastik), agranulositosis (berkurangnya jumlah granulosit dalam darah), gangguan ginjal, syok dan kematian.
8. Teofilin, terdapat pada jamu sesak napas. Efek Samping : dapat menyebabkan takikardi (denyut jantung yang sangat cepat), aritmia, palpitasi (denyut jantung yang cepat dan tidak teratur), mual, gangguan saluran cerna, sakit kepala dan insomnia.
9. Parasetamol, terdapat pada jamu pegal linu dan jamu asam urat. Efek Samping : penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Sumber : nakita
